Baca tutorial ini sampai selesai dan lihat note dan penjelasannya di bawah. lalu ikuti langkah-langkahnya
berikut tutorial tersebut...
oke.. pertama install dnsmasq
root@cyberhide:~# apt-get install dnsmasq
lakukan pengeditkan konfigurasi..
root@cyberhide:~# nano /etc/dnsmasq.conf
cari (ctrl+w) baris: #listen-address=
hapus hashtag (#)-nya dan isi value 127.0.0.1 (listen-address=127.0.0.1)
ctrl+x lalu y dan enter untuk menyimpan perubahannya
lalu edit setting dhclient.conf
root@cyberhide:~# nano /etc/dhcp/dhclient.conf
atau
root@cyberhide:~# nano /etc/dhcp3/dhclient.conf
cari (ctrl+w) baris: #supersede domain-name "fugue.com home.vix.com";
#prepend domain-name-servers 127.0.0.1;
request subnet-mask, broadcast-address, time-offset, routers,
domain-name, domain-name-servers, domain-search, host-name,
dhcp6.name-servers, dhcp6.domain-search,
netbios-name-servers, netbios-scope, interface-mtu,
rfc3442-classless-static-routes, ntp-servers;
hapus kedua hastag (#)-nya yang berada di depan supersede dan prepend
lakukan hal yang sama untuk save dan exit
sekarang buka resolv.conf untuk menambahkan name server..
root@cyberhide:~# nano /etc/resolv.conf
tambahkan nameserver=127.0.0.1 pada baris pertama
ctrl+x lalu y dan enter
lalu restart dnsmasq tadi..
root@cyberhide:~# /etc/init.d/dnsmasq restart
tahap akhir..
root@cyberhide:~# nano /etc/sysctl.conf
pada baris terakhir letakan script ini di dalamnya
---------------------------------------------------------------------------------------------
# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()
net.core.rmem_max = 16777216
net.core.wmem_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
# don’t cache ssthresh from previous connection
net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
# net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn off timestamps if you’re on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
#net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements.
net.ipv4.tcp_sack = 0
#enable window scaling
net.ipv4.tcp_window_scaling = 1
-----------------------------------------------------------------------------------------------
jika sudah tekan ctrl+x lalu y dan enter
lalu ketik
root@cyberhide:~# sysctl -p
NB:
- nano bisa di ganti dengan file editor lain, seperti: notepad, gedit, gvim, sublime, notepad++
- tambahkan atau ketik sudo di setiap baris command pada terminal jika kamu tidak menggunakan akses sebagai root
- tanda hastag (#) dalam sebuah script atau konfigurasi adalah tanda dimana sebuah tulisan sesudah hastag tidak di baca (oleh komputer)
- di atas ada dhcp3 atau dhcp saja.. itu hanya mengcegah kesalahan directory, menurut tutorial yang lain file dhclient.conf terdapat pada /dhcp3, tetapi pada system saya dhclient.conf terdapat pada /dhcp.
- sebelum peraktek lakukan pengecekan kecepatan internet pada speedtest.net lalu bandingkan setelah melakukan konfigurasi dan editing di atas..